A.
TENTANG SAYA
Lahir di
Klaten Jawa Tengah, namun menghabiskan masa balita hingga dewasa bersama
orangtua di Kota Gede Yogyakarta. Tuntutan hidup mandiri setelah menyelesaikan
sekolah memaksa saya mencari-cari pekerjaan sebagai buruh hingga menetap di Mertoyudan
Magelang hingga saat ini.
Semenjak
kecil, selayaknya anak-anak seusia menyukai mainan dan mempunyai kesukaan/hobby
tertentu. Di masa SD (1984-1990), beberapa teman mempunyai hobby koleksi
barang-barang tertentu. Filateli atau mengumpulkan perangko adalah jenis hobby
yang sangat popular ketika itu sehingga banyak yang menjalankannya baik wanita
atau pria, besar maupun kecil. Teman-teman wanita ada yang hobby mengoleksi
kertas2 lembaran (loose leaf) yang cantik aneka warna dan aneka gambar. Ada
yang berhobby mengumpulkan bulu sulak atau bulu ayam yang warna warni dan elok
dipandang, ditaruh di dalam buku. Dan anehnya, nalar anak kecil ketika itu
percaya bahwa dengan dikasih makan bekas rautan pensil bulu itu akan tumbuh dan
bahkan beranak…..ha ha… Teman2 pria ada yang suka mengumpulkan gambar-gambar
seperti gambar umbul, gambar potongan majalah,dll. Ada pula yang berhobby –yang
ini saya sempat menjalani- mengumpulkan bungkus rokok kosong. Kelas 4 SD ketika
itu, sering bersepeda berkeliling mencari bungkus rokok kosong. Terminal
Umbulharjo, Pasar Kota Gede, Kebun Binatang Gembira Loka adalah salah satu
tempat yang sering kami kunjungi untuk berburu. Merk seperti Kerbau, Gentong Gotri, Redjo
Pentung, hanya sebagian yang masih saya ingat. Kegembiraan bila berhasil
mendapat bungkus rokok yang orang lain belum punya.
B.
TENTANG HOBBY SAYA
Sewaktu SD,
uang uang koin Nederland Indie (uang koin jaman penjajahan Belanda), uang SEN
Indonesia tahun 1950an masih sering kami jumpai di rumah orang-orang tua maupun
tercecer di jalan. Suatu ketika disaat sedang bermain-main di halaman salah seorang
teman menemukan koin duit VOC bertahun 1720. “Ambilah” kata teman, dan itu
menarik buat saya. VOC… uang VOC, bukankah Bu Guru sejarah sering
menceritakannya. Tentang VOC, persekutuan dagang Belanda itu, yang mula-mula
berlagak mau berbisnis dengan kita namun pada akhirnya menjadi penjajah kita
dst dst. Dan sekarang saya pegang mata uang mereka (ketika itu saya bangga,
berfikir menggenggam kepingan sejarah)… ha… ha… meski ada malu ketika
belakangan tahu bahwa uang itu sangat-sangat tidak langka alias sangat-sangat
gampang dicari / dibeli. Bahkan hingga sekarangpun harganya hanya beberapa ribu
saja. Bukan masalah, itu bukan intinya ; namun kejadian itu mendorong saya yang
memang sudah menyukai sejarah untuk memutuskan menjadi seorang numismatis. Ya numismatis,
seorang pecinta uang kuno, mengoleksi dan mempelajari uang kuno.
C.
TENTANG BLOG SAYA INI
Kecenderungan
untuk melakukan apa yang dicintai, disukai dan telah menjadi aktivitas maupun
bagian hidup sehari-hari ; itulah yang mendasari saya untuk menulis blog ini.
Kalo Anda menduga saya suka dan pandai menulis itu perkecualian dan pasti salah. Saya tidak pandai merangkai kata,
apalagi tata bahasa dan tanda baca yang benar sudah pasti tidak saya kuasai. Keberanian menulis yang saya paksakan
dengan kemampuan yang minim, didasari pada keinginan agar beberapa hal yang
hadir dalam hidup saya tidak hilang dalam ingatan. Atau kemalasan untuk
menyimpan memori, boleh dikata keterbatasan daya ingat tentang hal/hal yang saya
sukai atau menarik bagi saya.
Magelang
menjadi kota terkini yang saya singgahi dan mungkin akan selamanya. “Area” bahasan
utama dalam blog saya sudah pasti tentang Magelang, dan boleh jadi akan melebar
sedikit ke kota disekitarnya seperti eks karesidenan Kedu, Yogyakarta dan
bahkan Klaten. Kedekatan historis bagi saya pribadi sudah pasti, namun kalo mau
ditarik kebelakang di jaman Mataram Syailendra bukankah Jogjakarta dan Klaten
masih satu wilayah Mataram Kuno.
Lantas
aspek-aspek apa yang akan muncul dan dibahas dalam blog saya nanti? Yang
pertama sejarah akan mendominasinya karena saya menyukai itu sejak di bangku
sekolah. Apapun, boleh jadi akan saya kaitkan dengan aspek sejarah. Yang kedua
tentang uang kuno dan barang-barang kuno yang merupakan hobby saya sampai
sekarang. Ketiga bisa jadi yang berkaitan dengan pekerjaan saya sekarang
sebagai akunting di perusahaan rokok. Dari sini bisa ditarik semisal hal-hal
tentang rokok, dokumen dan pengarsipan,
maupun aspek ekonomi dan perdagangan.
D.
PENUTUP
Demikian yang
mungkin dapat sedikit saya sampaikan dalam halaman latar belakang ini (latar /
halaman belakang namun kenyataan ada dibagian paling depan). Semua orang
berharap apa yang dilakukannya bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun orang
lain. Demikian pula dengan blog ini; yang saya pastikan bermanfaat bagi saya,
namun akan menyenangkan bagi saya apabila bermanfaat juga bagi orang lain dan
teman2 pembaca.
Akhirnya, biar
seperti yang lain; tak ada gading yang tak retak (kata orang, saya pribadi
belum pernah meliat gading dari jarak dekat). Kekurangan dalam tulisan ini,
ketidaksesuaian dengan fakta, tentu bukan faktor yang saya sengaja.Kami hanya berusaha menyajikan sebaik dan seakurat mungkin yang kami bisa. Kritik, saran, masukan dan diskusi terbuka dari saya.
SEKIAN SEMOGA
BERMANFAAT.
Magelang, 15 Juli 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar