Jumat, 15 Juli 2016

LATAR BELAKANG


A.      TENTANG SAYA

Lahir di Klaten Jawa Tengah, namun menghabiskan masa balita hingga dewasa bersama orangtua di Kota Gede Yogyakarta. Tuntutan hidup mandiri setelah menyelesaikan sekolah memaksa saya mencari-cari pekerjaan sebagai buruh hingga menetap di Mertoyudan Magelang hingga saat ini.
Semenjak kecil, selayaknya anak-anak seusia menyukai mainan dan mempunyai kesukaan/hobby tertentu. Di masa SD (1984-1990), beberapa teman mempunyai hobby koleksi barang-barang tertentu. Filateli atau mengumpulkan perangko adalah jenis hobby yang sangat popular ketika itu sehingga banyak yang menjalankannya baik wanita atau pria, besar maupun kecil. Teman-teman wanita ada yang hobby mengoleksi kertas2 lembaran (loose leaf) yang cantik aneka warna dan aneka gambar. Ada yang berhobby mengumpulkan bulu sulak atau bulu ayam yang warna warni dan elok dipandang, ditaruh di dalam buku. Dan anehnya, nalar anak kecil ketika itu percaya bahwa dengan dikasih makan bekas rautan pensil bulu itu akan tumbuh dan bahkan beranak…..ha ha… Teman2 pria ada yang suka mengumpulkan gambar-gambar seperti gambar umbul, gambar potongan majalah,dll. Ada pula yang berhobby –yang ini saya sempat menjalani- mengumpulkan bungkus rokok kosong. Kelas 4 SD ketika itu, sering bersepeda berkeliling mencari bungkus rokok kosong. Terminal Umbulharjo, Pasar Kota Gede, Kebun Binatang Gembira Loka adalah salah satu tempat yang sering kami kunjungi untuk berburu.  Merk seperti Kerbau, Gentong Gotri, Redjo Pentung, hanya sebagian yang masih saya ingat. Kegembiraan bila berhasil mendapat bungkus rokok yang orang lain belum punya.


B.       TENTANG HOBBY SAYA

Sewaktu SD, uang uang koin Nederland Indie (uang koin jaman penjajahan Belanda), uang SEN Indonesia tahun 1950an masih sering kami jumpai di rumah orang-orang tua maupun tercecer di jalan. Suatu ketika disaat sedang bermain-main di halaman salah seorang teman menemukan koin duit VOC bertahun 1720. “Ambilah” kata teman, dan itu menarik buat saya. VOC… uang VOC, bukankah Bu Guru sejarah sering menceritakannya. Tentang VOC, persekutuan dagang Belanda itu, yang mula-mula berlagak mau berbisnis dengan kita namun pada akhirnya menjadi penjajah kita dst dst. Dan sekarang saya pegang mata uang mereka (ketika itu saya bangga, berfikir menggenggam kepingan sejarah)… ha… ha… meski ada malu ketika belakangan tahu bahwa uang itu sangat-sangat tidak langka alias sangat-sangat gampang dicari / dibeli. Bahkan hingga sekarangpun harganya hanya beberapa ribu saja. Bukan masalah, itu bukan intinya ; namun kejadian itu mendorong saya yang memang sudah menyukai sejarah untuk memutuskan menjadi seorang numismatis. Ya numismatis, seorang pecinta uang kuno, mengoleksi dan mempelajari uang kuno.


C.       TENTANG BLOG SAYA INI

Kecenderungan untuk melakukan apa yang dicintai, disukai dan telah menjadi aktivitas maupun bagian hidup sehari-hari ; itulah yang mendasari saya untuk menulis blog ini. Kalo Anda menduga saya suka dan pandai menulis itu perkecualian dan  pasti salah. Saya tidak pandai merangkai kata, apalagi tata bahasa dan tanda baca yang benar sudah pasti tidak saya  kuasai. Keberanian menulis yang saya paksakan dengan kemampuan yang minim, didasari pada keinginan agar beberapa hal yang hadir dalam hidup saya tidak hilang dalam ingatan. Atau kemalasan untuk menyimpan memori, boleh dikata keterbatasan daya ingat tentang hal/hal yang saya sukai atau menarik bagi saya.
Magelang menjadi kota terkini yang saya singgahi dan mungkin akan selamanya. “Area” bahasan utama dalam blog saya sudah pasti tentang Magelang, dan boleh jadi akan melebar sedikit ke kota disekitarnya seperti eks karesidenan Kedu, Yogyakarta dan bahkan Klaten. Kedekatan historis bagi saya pribadi sudah pasti, namun kalo mau ditarik kebelakang di jaman Mataram Syailendra bukankah Jogjakarta dan Klaten masih satu wilayah Mataram Kuno.
Lantas aspek-aspek apa yang akan muncul dan dibahas dalam blog saya nanti? Yang pertama sejarah akan mendominasinya karena saya menyukai itu sejak di bangku sekolah. Apapun, boleh jadi akan saya kaitkan dengan aspek sejarah. Yang kedua tentang uang kuno dan barang-barang kuno yang merupakan hobby saya sampai sekarang. Ketiga bisa jadi yang berkaitan dengan pekerjaan saya sekarang sebagai akunting di perusahaan rokok. Dari sini bisa ditarik semisal hal-hal tentang rokok,  dokumen dan pengarsipan, maupun aspek ekonomi dan perdagangan.



D.      PENUTUP

Demikian yang mungkin dapat sedikit saya sampaikan dalam halaman latar belakang ini (latar / halaman belakang namun kenyataan ada dibagian paling depan). Semua orang berharap apa yang dilakukannya bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Demikian pula dengan blog ini; yang saya pastikan bermanfaat bagi saya, namun akan menyenangkan bagi saya apabila bermanfaat juga bagi orang lain dan teman2 pembaca.
Akhirnya, biar seperti yang lain; tak ada gading yang tak retak (kata orang, saya pribadi belum pernah meliat gading dari jarak dekat). Kekurangan dalam tulisan ini, ketidaksesuaian dengan fakta, tentu bukan faktor yang saya sengaja.Kami hanya berusaha menyajikan sebaik dan seakurat mungkin yang kami bisa. Kritik, saran, masukan dan diskusi terbuka dari saya.

SEKIAN SEMOGA BERMANFAAT.

Magelang, 15 Juli 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar